Senin, 19 Januari 2009

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri Mengajar di SMP 4 Gombong

KEBUMEN - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyatakan pentingnya mengembangkan pengetahuan siswa sekolah di Indonesia melalui jaringan internet.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum PDIP ini saat menjadi pengajar siswa kelas IX SMP Negeri 4 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, selama sekira 20 menit pada Sabtu (17/5/2008).

Kunjungan rombongan putri mendiang Presiden Soekarno ke sekolah itu merupakan rangkaian perjalanan keliling daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur selama tiga hari.

Pada kesempatan itu, Megawati melakukan sesi tanya jawab dengan para siswa. Dia menekankan masalah pentingnya internet untuk mengembangkan pengetahuan siswa.

Menurut Mega, setelah guru mengajari suatu materi pelajaran, idealnya murid juga mesti mencari tahu tambahan pengembangan bahan yang diberikan tadi. Misalnya, melalui riset di internet atau perpustakan.

Dia mencontohkan, bahwa jumlah anggota ASEAN sekarang sudah bertambah banyak. Untuk mengetahui profil masing-masing negara itu bisa melalui jasa internet. Tujuannya adalah untuk mendalami suatu materi.

Megawati ingin menunjukkan kepada siswa bahwa menghafal materi pelajaran itu tidak penting. Sebaliknya, memahami persoalan itu jauh lebih penting.

Kemudian Megawati bertanya kepada murid bernama Elsa di kelas itu. "Siapa namamu dan apa perkerjaan bapak dan ibu?" kata Megawati.

Elsa menjawab pekerjaan orang tuanya buruh dan pedagang sayuran.

"Kamu tahu sayuran itu apa saja," ujar Megawati.

"Kangkung, bayam dan sop-sopan," tutur Elsa.

Selanjutnya Megawati meminta anak itu menjelaskan mengenai sop-sopan itu.

"Sayur untuk sop, ada kubis, kol, wortel dan lain-lain," ungkap Elsa.

Sesi pertemuan dengan siswa kelas IX SMP Negeri Gombong berikutnya, Megawati meminta salah seoreang murid menyanyikan lagu berjudul ?Ibu Kita Kartini.'

Lagu ini untuk mengenang kiprah perempuan di Indonesia. Megawati menyatakan ingin mendorong siswa, terutama perempuan untuk lebih pintar.

Dengan lantang, siswa di kelas itu menyanyi. Guru-guru dan kepala sekolah serta warga yang menonton acara itu mengiringi dengan tapuk tangan.

Di sana, Megawati juga kritisi ketersediaan buku pelajaran di sekolah yang dinilai kurang. Hal ini diketahui saat dia bertanya mengenai buku-buku yang dimiliki siswa

"Tidak," kata para siswa dengan serentak.

Lalu, Megawati langsung menanyakan hal itu kepada kepala sekolah dan guru yang berada di ruangan. Megawati menilai sistem pendidikan seperti ini yang membuat siswa di Indonesia masih tetap tertinggal.

Selain itu, Megawati juga mengkritisi materi buku pelajaran sekolah. Dia menganggap bahan yang terdapat dalam buku-buku itu tidak memotivasi anak untuk memahami, melainkan mendorong untuk menghafal saja.(Abdul Malik/Sindo/sis) Sumber http://news.okezone.com

1 komentar: